Cegah Satwa Punah Cheeta Simpanse

Info Tim Cegah Satwa Punah

Cheeta menikmati masa istirahat
Cheeta (76 tahun) adalah simpanse yang bermain dalam film seri Tarzan serta 50 film layar lebar lainnya. Terakhir cheeta berperan sebagai Chee Chee dalam film Doctor Dolittle (thn 1967).

Menurut penelitian Tim Cegah Satwa Punah 08, Cheeta termasuk simapanse yang panjang umur. Pemeran Tarzan ( Johnny Weissmuler) dan Jane ( Maureen O'Sullivan) saja, sudah meninggal pada tahun 1984 dan 1998.

Menurut Tim Cegah Satwa Punah, Sabtu 29 maret 2008, kini Cheeta menikmati masa istirahat di sebuah tempat peristirahatan, California - AS. Hari harinya diisi dengan melukis, bermain piano, dan berjalan-jalan di pantai.

Ditulis ulang by Tim Cegah satwa punah 2008

Tim Cegah Satwa Punah monyet Capuchin

Info Tim Cegah Satwa Punah

Monyet Capuchin
Kebun binatang Cornish mendapat 2 penghuni baru. Mereka adalah monyet Capuchin yg langka. Namanya Pataxo & Tuxa.

Pataxo & Tuxa berasal dari Hutan Brazil. Mereka termasuk hewan yang terancam punah. Monyet Capuchin sering diburu untuk dijadikan hewan peliharaan atau diambil dagingnya. Oleh karena itu kita tolong monyet Capuchin sebagai rasa peduli Cegah Satwa Punah.

Ditulis ulang: Tim Cegah Satwa Punah 08

Cegah Satwa Punah Burung Kacamata

Info Tim Cegah Satwa Punah

Burung Kacamata Jenis Baru
Tahun 1996, dua peneliti Indonesia, Mohammad Indrawan dan Sunarto, telah menemukan jenis baru burung kacamata (Zosterops atau White eye) di Pulau Togian, Sulteng.

Setelah diteliti di AS & Inggris, akhirnya burung kacamata ini digolongkan sebagai burung jenis baru. Satwa burung ini diberi nama Zosterops Somadikarta dan telah dipublikasikan di Jurnal "The Wilson Journal of Omithology.

Burung ini memiliki ciri khas yg berbeda dgn burung kacamata lainnya. Ia tidak memiliki lingkaran putih di sekeliling matanya.

Ditulis Ulang : Tim Cegah Satwa Punah 08

Cegah Satwa Punah Ikan mas koki Terbesar

Info Tim Cegah Satwa Punah

Goldie, ikan mas koki milik Ada Shaw dari kota Kent. Goldie dipercaya sebagai ikan mas koki terbesar di Inggris. Dari ukurannya, Panjang nya 39.8 meter dgn berat 907 gram.

Umur dari Goldie telah mencapai 15 tahun lebih. Mari kita selamatkan ikan langka dari kepunahan bersama Tim Cegah Satwa Punah.

Ditulis ulang oleh : Tim Cegah Satwa Punah

Cegah Satwa Punah #1 in the world

Info Tim Cegah Satwa Punah

Hewan pertama di dunia adalah ubu ubur sisir (Comb Jelly). Menurut Tim Cegah Satwa Punah, Kesimpulan ini diambil oleh para ilmuwan dari Universitas Brown - AS, Setelah melakukan penelitian DNA.

Dna yg diteliti berasal dari fosil fosil mahluk hidup yg ada di bumi. Lalu hasilnya dibandingkan dan disusun menjadi sebuah pohon genetika. Ternyata, ubur ubur sisir berada di puncak pohon genetika.

Ubur ubur sisir bukan ubur ubur sejati karena tidak memiliki alat penyengat sebagai sejata. Namun ia telah memiliki penghubung jaringan dan sistem saraf.

Ditulis ulang by Tim Cegah Satwa Punah 2008

Cegah Satwa Punah Satwa Penyu Raksasa Langka

Info Tim Cegah Satwa Punah

Satwa Penyu Raksasa langka - ditemukan di vietnam.
Berita langsung dari Tim Cegah Satwa Punah memberitakan bahwa para ilmuwan asal kebun binatang Cleveland Metroparks berhasil menemukan seekor satwa penyu raksasa langka. Satwa penyu ini ada jenis Satwa Penyu Swinhoe.

Satwa Penyu langka ini asli ditemukan di sungai daerah vietnam utara. Satwa Penyu Swinhoe ini merupakan satwa bertempurung lunak. Selama ini, banyak yg menganggap bahwa keberadaan penyu swinhoe hanya ada di dalam cerita saja.

Satwa Penyu Swinhoe adalah salah satu spesies penyu yang nyaris hampir punah di dunia. Menurut Tim Cegah Satwa Punah, Spesies satwa penyu swingoe merupakan hewan satwa legendaris diantara masyarakat Vietnam maka penemuan ini merupakan kesempatan bagi legenda itu untuk tetap hidup.

Cegah Satwa Punah Oposum

Info Tim Cegah Satwa Punah

Satwa Oposum
Waktu lahir buta, tuli, dan tidak berbulu.
Satwa Oposum termasuk salah satu dari 65 jenis satwa hewan berkantung atau Marsupialia yang ada di bumi. Satwa Oposum dapat ditemukan di kanada samapai ke ujung Amerika Selatan. Sama seperti hewan satwa berkantung lainnya, Ibu Satwa Oposum selalu membawa dan merawatnya di dalam kantung selama 9 - 10 minggu sebelum akhirnya satwa oposum ini dibebaskan untuk bermain sendiri. Didalam kantung itulah satwa oposum menyusu hingga akhirnya tumbuh menjadi besar.

Berdasarkan data yg didapat Tim Cegah Satwa Punah 08, Sewaktu dilahirkan satwa oposum tidak dapat melihat, tidak dapat mendengar, tidak berbulu, dan berukuran sangat kecil. Bayangkan saja, dalam 1 sendok teh, dapat ditaruh sebanyak 20 bayi oposum. Akan tetapi, jika sudah besar, ukuran dari satwa oposum ini bisa sebesar seekor kucing.

Satwa Oposum hidup di dalam tunggul pohon yg berongga atau dalam lubang di dalam tanah.

Data dari Tim Cegah Satwa Punah satwa oposum ini memiliki ciri-ciri, yaitu bulu berwarna putih keabu-abuan, muka berwarna putih, hidung lancip, sedangkan ekorku yg seperti ekor tikus dapat digunakan untuk bergantung pada ranting dan untuk membawa daun-daunan.

Satwa oposum mencari makan pada malam hari. Oleh para ilmuan, satwa oposum digolongkan dalam kelompok hewan omnivora, karena makananku mulai dari serangga, buah-buahan, sampai telur.

Dari pantauan Tim Cegah Satwa Punah, Jika satwa oposum dalam keadaan terdesak biasanya satwa oposum pura-pura mati agar terbebas dari incaran musuh-musuhnya. Ternyata trik dari satwa oposum ini cukup berhasil untuk mengelabui musuhnya.